Chitika

Jumat, 29 Oktober 2010

Bukhari Tidak Suka Imam Az-Zaki Al-Askari

Kesulitan lain adalah kita kekurangan berita langsung dari sumber Ali bin Abi Thalib dan anak cucunya bila berhadapan dengan peristiwa di mana mereka juga terlibat, seperti bagaimana suasana dan perasaan anak-anak Fathimah tatkala rumah Fathimah diserbu oleh pasukan Abu Bakar,21 atau apa kegiatan Ali selama hampir 25 tahun22 kekhalifahan Abu Bakar, Umar dan Utsman.
Bagaimana hukum fiqih berkembang dalam keluarga mereka? Bukankah Ali adalah pintu ilmu menurut hadis Rasul? Sebabnya adalah kurangnya perhatian sejarahwan Sunni terhadap sumber riwayat dari Ali, Fathimah, Hasan, Husain dan anak cucunya. Bukhari misalnya tidak mau mewawancarai Imam az-Zaki al-'Askari (yang sezaman dengannya, 232-260 H/840-870 M), cucu Rasul Allah saw dan sedikit pun juga tidak berhujah dengan Imam Ja'far Shidiq, Imam al-Kazhim, Imam ar-Ridha, Imam al-Jawad dan tidak dari al-Hasan bin al-Hasan, Zaid bin Ali bin al-Husain, Yahya bin Zaid, an-Nafsu az-Zakiyah, 'Ibrahim bin Abdullah, Muhammad bin Qasim bin Ali (sezaman dengan Bukhari) dan tidak dari keturunan ahlu'l-bait mana pun. Tetapi Bukhari misalnya meriwayatkan dari seribu dua ratus kaum Khawarij yang memusuhi ahlu'l-bait, dan tokoh-tokoh yang terkenal jahil terhadap keluarga Rasul Allah saw.23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar